Langsung ke konten utama

Perbedaan karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan tidak ilmiah

Karangan ilmiah adalah suatu karya tulis yang isinya memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang biasanya dilakukan oleh seorang peneliti. Karangan ilmiah biasanya lebih cenderung memberitahukan suatu hal secara logis dan sistematis. Maka sudah sewajarnya jika penulisan ilmiah sering kali mengangkat tema-tema yang aktual yang belum pernah ditulis oleh orang lain. Karena karangan ilmiah ditulis untuk membuktikan suatu kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Jadi istilah karya ilmiah ini adalah mengacu pada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya berdasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Misalnya makalah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.

Berbeda lagi hal nya dengan karangan non ilmiah yang tidak mengarah kepada bahasa yang baku, yang biasanya berisi tentang opini atau cerita-cerita fiksi yang isinya berupa kisah rekaan. Namun dalam praktik penulisan non ilmiah juga tidak boleh dibuat sembarangan, tetapi harus tetap ada unsur-unsur seperti penokohan, plot, klimaks, konflik, setting dll. Hal itu pun yang membuat banyak orang menyebut karangan non ilmiah adalah sebagai suatu karangan yang tidak ilmiah akan tetapi tetap mengandung unsur-unsur karangan.

Dari kedua jenis karangan tersebut memiliki karakterristik yang berbeda. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat dengan karangan baku dan karangan tidak ilmiah seringkali mengacu kepada suatu hal yang bersifat fiksi seperti dongeng.

sumber : http://www.capeds.co.cc/2010/04/pengertian-karya-ilmiah.html
http://amatirs.blogspot.com/2010/04/perbedaan-karangan-non-ilmiah-semi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANFAAT ETIKA BISNIS BAGI PERUSAHAAN

Saat ini kalangan bisnis sudah memiliki kesadaran akan pentingnya Etika Bisnis dalam operasi bisnis. Bahkan Etika Bisnis tidak lagi menjadi beban yang terpaksa harus dilaksanakan perusahan melainkan sudah menjadi salah satu strategi pengembangan perusahaan dalam perkembangannya sekarang ini. Etika pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar – salah, baik – buruk. Dalam kerangka konsep etika bisnis terdapat aturan – aturan moral yang dibuat untuk dipatuhi guna kelangsungan hidup suatu perusahaan agar dapat berjalan dengan semestinya sesuai dengan yang telah diharapkan. Peran etika bisnis bagi perusahaan, yaitu: 1. Nilai-nilai Perusahaan, merupakan landasan moral dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, sebelum merumuskan nilai-nilai perusahaan, perlu dirumuskan visi dan misi perusahaan. Nilai-nilai perusahaan yang universal antara lain adalah terpercaya, adil dan jujur. 2. Pedoman Perilaku, merupakan penjabaran nilai-nilai perusa

Keberpihakan Koperasi

Pada suatu artikel yang Saya ambil dari sebuah koran untuk tentang Keberpihakan Koperasi , Saya mengambil kesimpulan bahwa hingga saat ini gerakan koperasi masih berjalan tertatih-tatih. Hampir tidak terlihat kemajuan yang diraih, sehingga masih terbilang cukup mengecewakan dan mengeluarkan pandangan negatif seperti koperasi jadi-jadian yang terpaksa ditutup karena tidak ada kegiatan. Hal ini seharusnya mendapat tindakan dari pemerintah dalam rangka pemberian perlindungan kepada koperasi seperti yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang koperasi pada pasal 63. Pemerintah dapat menetapkan bidang kegiatan ekonomi yang hanya boleh dilakukan atau dikerjakan oleh koperasi, serta menetapkan bidang kegiatan ekonomi di suatu wilayah yang berhasil di usahakan oleh koperasi untuk tidak di usahakan oleh badan usaha atau pebisnis lain. Karena ada sumber daya tertentu yang harus diberikan kepada masyarakat setempat yang tidak dapat di bebaskan untuk usaha bisnis dari luar daerah

The Relative Pronoun

A clause is a group of words containing a subject and a verb. An independent clause is a complete sentence. It contains the main subject and verb of a sentences. It is also called a main clause. A dependent clause is not a complete sentence. It must be connected to an independent clause. An adjective clause is a dependent clause that modifies a noun. It describes, identifies, or gives further information about a noun. An adjective clause is also called a relative clause. A.     Using Subject Pronouns : WHO, WHICH, THAT Example : - I thanked the woman. -           She helped me. (a)     I thanked the woman who helped me. (b)    I thanked the woman that helped me. Example : - The book is mine. -           It is on the table. (c)     The book which is on the table is mine. (d)    The book that is on the table is mine. In (a) : I thanked the woman = an independent clause.                 who helped me = an adje