Tambal gigi mengandung Mercury??
Merkuri ialah zat karsinogen, yaitu bahan yang dapat memicu kanker. Biasanya terdapat pula dalam produk-produk kecantiakan. Maka apabila kita menggunakan produk yang mengandung mercury, kemungkinan terkena kanker akan lebih banyak. Akan tetapi dalam penggunaan tambal gigi, prevalensi kejadiannya baru sedikit yang ditemukan.
Gelas Keramik
Apabila pada gelas keramik kita terdapat goresan-goresan, maka timbal dalam gelas keramik tersebut keluar. Timbal itu adalah unsur beracun yang apabila dalam kondisi yang berlebihan dapat membuat IQ kita menurun. Maka bila sudah terdapat goresan-goresan tersebut pada gelas keramik kita ada baiknya kita tidak menggunakannya kembali.
Bayam
Tahu ngga, dalam memasak bayam kita tidak boleh memanaskannya lebih dari 5 jam. Karena apabila sudah dipanaskan dalam waktu yang lama, pada bayam akan terkandung zat nitrat yang apabila kita panaskanakan berubah menjadi nitrit (zat yang berbahaya dalam tubuh). Bahayanya hal itu termasuk bersifat Karsinogenik, yaitu suatu bahan yang dapat memicu kanker.
Plastik
Nggak boleh lho memasukkan makanan panas ke dalam kantong plastik. Soalnya plastik itu ialah polimer (tersusun dari banyak monomer) yang kalau dalam keadaan panas polimer tersebut akan berubah terurai menjadi monomer, akibatnya akan bersifat karsinogenik.
Aseton
Tahu aseton kan?? Itu adalah cairan pembersih kuku, berfungsi membersihkan kuku kita setelah memakai kutek atau istilah lain dari cat kuku. Tapi kalian tahu tidak kalau aseton apabila terpapar atau terhirup dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan orang koma. Jadi tetaplah berhati-hati terhadap barang-barang kosmetik atau pembersih dengan bahan kimia.
Bungkus kertas koran
Menaruh makanan dalam bungkus kertas koran itu tidak baik, karena tinta koran itu mengandung logam. Jadi apabila mengenai makanan, maka dalam jangka waktu panjang kita dapat mengidap penyakit berbahaya tergantung dari logam yang ada pada tinta koran tersebut.
USG
Ternyata USG itu (alat yang digunakan dalam bidang kedokteran yang dapat menentukan jenis kelamin bayi) tidak dapat secara pasti menentukan jenis kelamin bayi tersebut. Biasanya itu hanya prediksi dari dokter ahli kandungan yang mengetahui jenis kelamin bayi melalui gerak bayi itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar